Senin, 03 Maret 2025

Terjebak dalam Kenangan Buruk

Erina adalah seorang remaja yang tumbuh di tengah toxic family. Maka sudah biasa baginya mendengar perkataan kasar dari sang ayah dan melihat sang ibu melempar bahkan membanting perabotan rumah. Walaupun Erina tidak terlibat dalam pertengkaran tersebut ia juga terkena imbasnya yakni ia sering dibentak dipukul bahkan yang paling parah ia sampai pernah dibunuh oleh kedua orang tuanya. Ia memang sudah tidak tahan dengan perilaku orang tua nya sejak lama. Namun ia tidak dapat kabur dari orang tuanya karena ia tidak memiliki tempat lain untuk kabur. Jadi,jika terjadi perkelahian di rumahnya ia hanya bisa mengurung diri dikamar nya. Walaupun begitu Erina tetap menyayangi kedua orang tua nya karena ia percaya pada suatu saat nanti mereka akan akur. 

tingt tung-ting tung 

terdengar bunyi alarm yang berusaha membangunkan Erika dari tidurnya. Sebangunnya dari tidur ia pun segera mematikan alarmnya dan mengambil ponselnya. Saat ia melihat ponselnya ia pun terkejut karena ia tiba-tiba dikabari oleh bosnya bahwa 30 menit lagi akan diadakan rapat untuk membahas produk baru yang akan di keluarkan oleh perusahaannya. 

"Ya ampun ini bos dadakan banget kasih kabarnya kan kalo gini aku gak bisa santai-santai dulu!" ucap Erina dengan kesal.

Walaupun ia sangat kesal hari ini tapi mau bagaimana lagi jika ia tidak datang akibat yang akan diterimanya akan jauh lebih besar yaitu di bisa-bisa mengalami penurunan jabatan. Dengan terburu-buru ia segera menuju ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap. sesampai nya di depan kamar mandi 

tok-tok-tok 

"Bapak masih lama kah di kamar mandi? kalau masih lama bisa cepat sedikit tidak pak?" ucap Erina sambil mengetok-ngetok pintu kamar mandi dengan perasaan panik

"Apa sih rin bapak baru masuk kamar mandi memagnya kamu butuh cepat-cepat mandi kenapa?" tanya sang bapak

"Erina ada rapat mendadak pak. Makanya Erina harus buru-buru rapatnya mulai 30 menit lagi!" jawab Erina

"Masih lama rin udah jangan ganggu bapak. Bapak juga sebentar lagi selesai ini mandi nya kamu tunggu aja." ucap sang bapak

"Tapi pak ini sudah mepet pak sudah tinggal 20 menit lagi pak!" ucap Erika dengan perasaan yang sangat panik

"Ya udah salah kamu toh kan harusnya kamu bangun lebih awal jika tau ada rapat pagi ini." ucap sang bapak

Karena sang bapak sudah mendahuluinya di kamar mandi ia terpaksa harus menunggu sang ayah sampai dia selesai mandi. Sesudah sang bapak selesai Erina segera memasuki kamar mandi karena terburu-buru. Seselesainya mandi ia langsung segera mengambil tasnya memesan ojek online dan segera berangkat ke tempat kerjanya. Karena ojek nya sudah sampai ia pun langsung berjalan ke depan rumah untuk segera menaiki ojek yang sudah ia pesan. Karena terburu-buru ia pun sampai lupa untuk berpamitan dengan orang tua nya. Sesampainya di kantornya ia pun segera menuju ruang meeting. Karena,ia sudah terlambat. Sesampainya di sana untungnya keberuntungan sedang berpihak pada nya karena ternyata rapat tersebut harus mundur 30 menit lagi karena sang bos masih terjebak macet. 

"untungnya,pak bos kena macet jadi tidak kena marah deh" ucap Erina dalam hati nya

Karena masih ada waktu ia pun menyempatkan dirinya keruang kerjanya dahulu untuk meletakkan tas nya dan menyeduh kopi. saat waktu sudah mendekati ia pun menuju ruang rapat. Rapat pun berlangsung lancar. Sesudah rapat selesai Erina pun kembali ke ruang kerja nya untuk melanjutkan pekerjaannya. Beberapa jam pun berlalu tak terasa ternyata sudah waktunya untuk menyudahi pekerjaannya dan pulang kerumah. Saat ia sedang membereskan mejanya ia dihampiri oleh Eric dan Amel. 

"Eh Rin abis ini kita makan bareng yuk!" ajak Eric

"Dimana ric?" tanya Erina

"Ditempat biasanya warteng bahira" jawab Eric

"Ayolah gas" ucap Erina menyetujui ajakan Eric

Setelah menyetujui ajakannya tersebut mereka pun pergi menuju warteg tersebut. Sesampainya disana mereka pun memesan makanan dan mencari meja saat menyantap makanan mereka juga sempat berbincang-bincang tentang kehidupan dan pekerjaan mereka di kantor

"Eh kalian tau gak sih tadi pak bos tiba-tiba chat dan kasih info kalo ada rapat dan pak bos itu bilangnya 30 menit sebelum rapat!" ucap Erina pada teman-temannya

"Ih biasa aja itu aku pernah yang lebih parah. Kamu inget kan rapat yang bahas anggaran buat produk baru? itu di infonya 5 menit sebelumnya! memang dasarnya orang itu suka tiba-tiba" ucap Amel 

"Emang agak lain ya bos kita satu ini" Ucap Eric

merekapun berbincang-bincang cukup lama sampai es dari miniman yang dibeli oleh Erina mencair. Karena waktu sudah hampir malam mereka pun memutuskan untuk segera pulang.

"Eh udahan yuk udah malem ini nanti kalo gua pulag telat gua di marahin sama ibu bapak gua" ucap Erina

"Ya udah aku bayar dulu ya nanti jangan lupa bayar! nanti aku kirim tagihannya." ucap Amel sambil berjalan menuju kasir

"Eh rin kamu pulang naik apa?" tanya Eric

"Aku naik ojek online ric" jawab Erina

"oh ojek mau aku antar ajakah? biar lebih hemat sama sekalian aku pulang kan kita sejalan rumahnya" tawar Eric pada Erina

"Beneran ric gak ngerepotin kamu kah aku bisa naik ojek kok" ucap Erina

"Udah gapapa rin baren aku aja!" ucap Eric

"Ya udah makasih ya ric" ucap Erina meng iyakan tawaran tersebut

Sesampainya di rumah Erina  pun kembali berterimakasih lagi kepada Eric karena sudah mengantarnya pulang.

"Makasih ya ric udah antar gua pulang" ucap Erina

"santai aja btw besok aku jemput kamu ya" ucap Eric

"Loh kenapa dijemput ric aku besok bisa berangkat sendiri. kan ada ojek" ucap Erina

"udah gapapa rin besok aku jemput kamu ya!" ucap Eric memaksa

"Oke deh makasih lagi ya" ucap Erina

"sama-sama besok aku jemput jam 8 ya sampai ketemu besok!" ucap Eric

"sampai jumpa ric" balas Erina

Setelah percakapan itu Erina pun segera menuju pintu rumahnya. Yang ia pikirkan sekarang adalah ia hanya ingin meletakkan badannya di ranjang untuk beristirahat namun hal tersebut harus di tunda karena saat ia membuka pintu rumahnya ternyata ia disambut dengan...... 

                                                      BERSAMBUNG

Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Dengerin kuy

Chat KUY

negara pengunjung

Flag Counter

Blogroll

BTemplates.com

Wikipedia

Hasil penelusuran

ngitung kuy

Kalkulator Sederhana
0

time

Diberdayakan oleh Blogger.

Terjebak dalam Kenangan Buruk

Erina adalah seorang remaja yang tumbuh di tengah toxic family. Maka sudah biasa baginya mendengar perkataan kasar dari sang ayah dan meliha...

Cari Blog Ini

Blog Archive

Cari Blog Ini